Sajak - Penyendiri
Aku bukan angin ataupun api!
Bukan aku yang kau damba
Aku hanya banyak bersandiwara
Banyak bicara tentang panggung-Nya
Aku adalah diriku;
yang mencintai kesunyian lebih deras dari air hujan,
yang mencoba menghirup aroma hidup di pagi buta,
yang memuji kata-kata pada buku tua,
yang menikmati alunan petikan jemari sendiri,
yang menyesap pahitnya kopi layaknya luka,
merindu yang tak ada, membenci yang tak kasat mata
Yah, aku ini penyendiri
tak perlu seikat bunga, nanti mati!
beri aku sebuah biji, maka akan ku bawa sampai mati!
0 komentar