Sajak - Senja Bermuram Padaku
Credit : @mlhmfzn
Aku adalah pelita yang padam di balik jubah silauku
Penyesalan adalah kepedihanku setelah tersadar
Namun mengapa aku tak kunjung bersandar?
Pada telapak yang terkapar, aku memilih jalan sukar
Aku adalah arah jalan yang dibelokkan
Pada kesunyian yang disamarkan
Aku menjadi satu dari sekian banyak yang menyimpang
Aku tak membenci rupaku,
Aku hanya benci mengenali sosok dibaliknya
Aku tak membenci racunku,
Aku hanya membenci fakta bahwa aku penciptanya
Aku pun tak membenci dirimu,
Aku benci megetahui bahwa aku bertemu diriku di dalammu
Kau tahu apa yang lebih kusukai dari langit cerah di hari sabtu?
Yaitu senja muram yang menyaksikanku tersenyum tenang
0 komentar