Sajak/Puisi/Cerpen/BarokahPost

Sajak - Gadis Berlumur Serapah

by - April 21, 2021

Sources: boredpanda.com
 

Di usianya yang buta,

Ia disambut dengan penuh resah dan tanya

Khawatir menyaru dalam suasana suka

Tubuh rapuhnya ditimang tangan-tangan yang kelak akan menjadi korban

Dari perbuatan setan manusia yang disesatkan


Di usianya yang belia,

Ia dikenalkan pada perpisahan dan kehilangan

Ia menyusu pada duri-duri yang muncul dari bantal

Dibiarkan gadis ini bermimpi seram tentang sebuah situasi bernama kesepian

Bisu adalah bahasa yang pertama kali ia pelajari

Tangis adalah hukum yang tidak boleh ia langgar


Di usianya yang belasan,

Dia penuh dengan belas kasihan

Sebab menyadari bahwa ia tak pernah merasa hangat sebelum tidur

Juga tak pernah merasa aman ketika terbangun

Ia miskin rasa cinta, kerinduan dan keikhlasan

Di tangannya hanya ada bekal belati tajam untuk menyayat diri sendiri

Katanya gadis ini harus kuat apapun tekanannya

Gadis ini harus tunduk apapun aturannya

Gadis ini tak boleh memegang hal lain selain belati

 

Ketika genap kepala dua,

Gadis ini tak lagi manis pada diri sendiri, pada rumah, pada pagar, pada apapun di depannya

Ia tersangkut di ujung anak panah yang siap menggiringnya ke neraka

Sumpah serapah tak terbendung jadi asupan yang membuatnya muntah

Ia tak bisa menjadi gadis yang dicintai lelaki idamannya

Sebab tak ada ceria dan bunga-bunga di halamannya

Kelam... Kelam... Kelam...

Hanya itu dunia yang disuguhkan

 

Pada tangga ke 22, ia tak kunjung mampu memaafkan luka

Ia belajar banyak tapi membuang semua makna

Gadis berlumur serapah terus menyeret hidup tanpa jeda

Ia mati rasa pada dunia nyata, pada yang tiada dan kepada yang ada.

You May Also Like

0 komentar